Overview
Kemajuan teknologi informasi, perkembangan
dunia pendidikan, pergeseran nila sosial, pengaruh
dan tantangan yang terjadi pada era globalisasi, era
revolusi industri 4.0 di berbagai bidang merupakan
faktor-faktor penting yang menjadi pertimbangan
dalam pengembangan dan pengayaan SMA GIS
sebagai sekolah Islam berwawasan internasional.
Proses pembelajaran diwujudkan dengan kegiatan
sekolah yang dirancang secara sistematis untuk
mengembangkan potensi peserta didik secara
optimal dan seimbang (tawazun)
.
SMA GIS menggunakan strategi pembelajaran
active & cooperative/collaborative learning yang
bervariasi sesuai kompetensi, seperti: problem
based learning, inquiry based learning, project
based learning yang merupakan ciri khas GIS.
Dengan metode pembelajaran tersebut peserta
didik terbiasa melakukan observasi, eksperimen,
analisis, diskusi, pelaporan dan presentasi.
Strategi-strategi tersebut diterjemahkan ke
dalam teknik mengajar yang kreatif dan inovatif
oleh para tenaga pendidik yang berpengalaman,
ditunjang dengan komunikasi Bahasa Inggris
dan ICT dalam proses pembelajarannya, serta
sistem administrasi sekolah sesuai dengan
syarat yang telah ditetapkan oleh Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan .
SMA GIS menerapkan strategi internalisasi nilai
Islam dalam proses pembelajaran pada setiap
mata pelajaran dan peningkatan intensitas
program literasi.
SMA GIS juga berupaya mengembangkan
potensi individu secara holistic (readiness,
progress, achievement, and aptitude) dan
terpadu untuk membentuk karakter individu
yang secara intelektual, emosional, spiritual
dan perkembangan fisik seimbang sehingga
membentuk ketangguhan (adversity
quotient) dalam menghadapi kehidupan
berlandaskan nilai-nilai spiritual islami dengan
mempertimbangkan minat dan potensi peserta
didik.